JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan mulai memasarkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbarunya, Pertalite pada 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Inisiasi awal ini hanya sebatas tes pasar dengan kuota 824 ton Pertalite yang sudah disiapkan untuk memasok kebutuhan ke-103 SPBU yang ditunjuk. Tapi, ada pertanyaan yang belum terjawab. Dari mana Pertamina memasok kebutuhan Pertalite untuk Indonesia, apakah diproduksi di dalam negeri atau impor? Untuk mendapatkan jawaban ini, Wianda Pusponegoro, Wakil Presiden Komunikasi Korporasi Pertamina belum mau memberikan penjelasan. Mantan jurnalis dari salah satu media televisi berita di Indonesia ini, hanya menjawab produksi Pertalite hanya dilakukan ditempat yang bisa memproduksinya dengan ideal.
Pertamina bungkam terkait pasokan Pertalite
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan mulai memasarkan produk bahan bakar minyak (BBM) terbarunya, Pertalite pada 103 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Inisiasi awal ini hanya sebatas tes pasar dengan kuota 824 ton Pertalite yang sudah disiapkan untuk memasok kebutuhan ke-103 SPBU yang ditunjuk. Tapi, ada pertanyaan yang belum terjawab. Dari mana Pertamina memasok kebutuhan Pertalite untuk Indonesia, apakah diproduksi di dalam negeri atau impor? Untuk mendapatkan jawaban ini, Wianda Pusponegoro, Wakil Presiden Komunikasi Korporasi Pertamina belum mau memberikan penjelasan. Mantan jurnalis dari salah satu media televisi berita di Indonesia ini, hanya menjawab produksi Pertalite hanya dilakukan ditempat yang bisa memproduksinya dengan ideal.