JAKARTA. PT Pertamina dilema menghadapi kios pengecer bahan bakar minyak (BBM) bernama Pertamini yang jumlahnya semakin menjamur. Pada satu sisi, karena kemiripan nama dan warna Pertamini sering kali dianggap terkait pertamina namun pada sisi lain kios yang biasanya berada di daerah terpencil itu dianggap membantu masyarakat. “Ini lagi kami pikirkan jalan keluarnya,” kata Senior Vice President Fuel Marketing, and Distribution Pertamina, Muhammad Iskandar, kepada KompasOtomotif di Jakarta, Rabu (29/6). “Kami sedang menyiapkan bagaimana mengelola itu, mungkin bikin perusahaan sendiri atau apa untuk menangani itu supaya dilegalkan tapi dengan standar operasi yang safety-nya masuk. Bukan mirip SPBU tapi standar safety-nya masuk,” jelas Iskandar.
Pertamina cari jalan keluar untuk Pertamini
JAKARTA. PT Pertamina dilema menghadapi kios pengecer bahan bakar minyak (BBM) bernama Pertamini yang jumlahnya semakin menjamur. Pada satu sisi, karena kemiripan nama dan warna Pertamini sering kali dianggap terkait pertamina namun pada sisi lain kios yang biasanya berada di daerah terpencil itu dianggap membantu masyarakat. “Ini lagi kami pikirkan jalan keluarnya,” kata Senior Vice President Fuel Marketing, and Distribution Pertamina, Muhammad Iskandar, kepada KompasOtomotif di Jakarta, Rabu (29/6). “Kami sedang menyiapkan bagaimana mengelola itu, mungkin bikin perusahaan sendiri atau apa untuk menangani itu supaya dilegalkan tapi dengan standar operasi yang safety-nya masuk. Bukan mirip SPBU tapi standar safety-nya masuk,” jelas Iskandar.