Pertamina cari pasokan kondensat untuk kilang TPPI



JAKARTA. PT Pertamina ( Persero) tengah mencari pasokan kondensat untuk disalurkan ke kilang TPPI yang berada di Tuban.

Direktur Pengelolaan Pertamina, Rahmat Hardadi mengatakan, kilang TPPI yang ditargetkan bisa mencapai puncak produksi sekitar 100.000 barel per hari (bph) pada Desember mendatang membutuhkan pasokan kondensat sebanyak 30.000 bph.

Persero pun telah meminta kepada Kementerian ESDM dan SKK Migas agar bisa mendapatkan pasokan kondensat. Pasokan kondensat tersebut diharapkan bisa berasal dari dalam negeri dengan harga yang cukup ekonomis.


Kekurangan pasokan kondensat tersebut karena waktu mulai operasional TPPI yang terlalu mendadak. Sehingga, pihaknya tidak bisa menyiapkan cadangan pasokan yang cukup.

"Jadi buat mengoperasikan kilang itu harus tiga bulan sebelumnya. Saya baru mendapatkan konfirmasi mulai operasi TPPI cuma dua minggu. Tidak mungkin saya mengadakan pasokan dalam waktu dua minggu," jelas Rahmat.

Untuk itu, pasokan kondensat yang digunakan untuk TPPI selama ini pun diambil dari alokasi kondensat dan light crude untuk kilang refinary unit lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan kondensat, Pertamina telah meminta alokasi kondensat sebanyak 200.000 bph untuk disalurkan ke seluruh kilang milik perseroan.

Dengan tamban 200.000 bph tersebut, diharapkan impor bisa mengalami penurunan. Saat ini kebutuhan kondensat 800.000 bph yang mana sekitar 40% atau sebanyak 350.000 berasal dari impor.

"Kalau dipotong lagi 200.000, berarti impor sekitar 100.000-150.000 saja. Jadi harapannya inpor bisa kecil sekali," kata Rahmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri