KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi dan petrokimia asal Taiwan, CPC Taiwan, berniat membangun pabrik petrokimia di Indonesia. Untuk membangun pabrik petrokimia ini, CPC menawarkan kerjasama dengan induk usaha BUMN sektor migas, PT Pertamina. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso, menyatakan CPC Taiwan memang ingin berinvestasi di Indonesia dan akan menjalin kerjasama dengan Pertamina. "CPC menawarkan kerjasama kepada Pertamina untuk membangun naphtha cracker," ungkap Gigih ke KONTAN, Rabu (15/8). Bentuk kerjasama ini sudah dituangkan dalam dokumen memorandum of understanding (MoU). Gigih tidak menyebutkan kapan MoU tersebut ditandatangani. Dia hanya menyatakan, CPC Taiwan dan Pertamina berencana membangun naphtha cracker dengan nilai investasi US$ 5 miliar.
Pertamina & CPC Taiwan menyiapkan pabrik nafta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi dan petrokimia asal Taiwan, CPC Taiwan, berniat membangun pabrik petrokimia di Indonesia. Untuk membangun pabrik petrokimia ini, CPC menawarkan kerjasama dengan induk usaha BUMN sektor migas, PT Pertamina. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso, menyatakan CPC Taiwan memang ingin berinvestasi di Indonesia dan akan menjalin kerjasama dengan Pertamina. "CPC menawarkan kerjasama kepada Pertamina untuk membangun naphtha cracker," ungkap Gigih ke KONTAN, Rabu (15/8). Bentuk kerjasama ini sudah dituangkan dalam dokumen memorandum of understanding (MoU). Gigih tidak menyebutkan kapan MoU tersebut ditandatangani. Dia hanya menyatakan, CPC Taiwan dan Pertamina berencana membangun naphtha cracker dengan nilai investasi US$ 5 miliar.