Pertamina dan BUMN Energi Tanzania Jajaki Peluang Kerja Sama Hulu Migas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui afiliasinya PT Pertamina International EP (PIEP) dan perusahaan minyak asal Tanzania, Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) di sektor minyak dan gas.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, footprint Pertamina Grup di berbagai negara di Afrika telah dibangun sejak 2013. Melihat potensi besar Afrika, Pertamina secara berkelanjutan membangun kerjasama strategis dengan Afrika.

"Kerja sama dengan Tanzania ini menjadi bukti semangat Pertamina untuk berkembang bersama sejumlah negara di Afrika. Masih banyak potensi energi yang bisa dikembangkan dan tentunya nanti mampu memberikan benefit kepada kedua belah pihak," ungkap Fadjar dalam keterangan resmi, Rabu (4/9).


Pertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina dan TPDC. Namun masih terdapat potensi kolaborasi untuk stream upstream dan serta kegiatan lanjutan untuk capability building batch 2.

Baca Juga: Pertamina NRE dan Guma Kerjasama Kembangkan Gas to Power di Afrika Selatan

Menindaklanjuti hal tersebut, Pertamina melalui Fungsi Business Development dan TPDC telah melakukan diskusi lebih lanjut atas rencana amandemen MOU pada article perpanjangan jangka waktu MOU. Perpanjangan MoU Pertamina – TPDC tersebut dimaksudkan untuk menambah durasi MoU untuk 1 (satu) tahun ke depan.

Kesepakatan kerja sama TPDC dengan Pertamina dituangkan dalam Amandemen Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada 30 Agustus 2024 lalu. Kesepakatannya mencakup program pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan upaya penelitian kolaboratif yang dapat lebih meningkatkan kemampuan kedua belah pihak dalam mengadopsi dan menerapkan praktik energi berkelanjutan.

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita menambahkan, kedua belah pihak juga menjajaki kemitraan investasi. Kerja sama di sektor energi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan Indonesia dan Afrika dalam menciptakan jaringan energi yang lebih saling terhubung dan tangguh. 

Sebelumnya, Pertamina dan TPDC telah menyelesaikan penilaian terhadap 2 blok migas di Tanzania, yakni West Songo-Songo dan North Mnazi Bay. Kedua perusahaan terus menggali potensi bisnis di sektor non-hulu di Tanzania yang dapat mendukung kinerja Pertamina secara keseluruhan dan lintas subholding.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih