KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Pertamina dan ExxonMobil mencapai kesepakatan soal pembelian minyak mentah (crude) hasil produksi Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Plt Dirjen Migas) Djoko Siswanto. Menurutnya, total pembelian crude milik Exxon oleh Pertamina mencapai sekitar 600.000-an barel untuk bulan September 2019. Baca Juga: Pertamina desak Sriwijaya Air untuk segera bayar utang Rp 791,44 miliar? "Akan membeli minyak Exxon, tanggal 20 nanti akan peresmian untuk pembelian pertama," terang Djoko, Senin (16/9). Asal tahu saja, serapan crude Pertamina pada Agustus tercatat mencapai 123.8000 barel per hari (MBCD) dari 41 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Sementara itu, Kontan.co.id mencatat, negosiasi pembelian antara Pertamina dan ExxonMobil berlangsung sejak beberapa bulan lalu dan sempat terhenti pada Mei lalu.
Pertamina dan ExxonMobil capai kata sepakat pembelian crude 650.000 bph
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa Pertamina dan ExxonMobil mencapai kesepakatan soal pembelian minyak mentah (crude) hasil produksi Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Plt Dirjen Migas) Djoko Siswanto. Menurutnya, total pembelian crude milik Exxon oleh Pertamina mencapai sekitar 600.000-an barel untuk bulan September 2019. Baca Juga: Pertamina desak Sriwijaya Air untuk segera bayar utang Rp 791,44 miliar? "Akan membeli minyak Exxon, tanggal 20 nanti akan peresmian untuk pembelian pertama," terang Djoko, Senin (16/9). Asal tahu saja, serapan crude Pertamina pada Agustus tercatat mencapai 123.8000 barel per hari (MBCD) dari 41 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Sementara itu, Kontan.co.id mencatat, negosiasi pembelian antara Pertamina dan ExxonMobil berlangsung sejak beberapa bulan lalu dan sempat terhenti pada Mei lalu.