JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperoleh pendapatan Rp 800 miliar per tahun dari jualan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dan pelumas kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjalin kerja sama jual beli BBM dan pelumas untuk lima tahun ke depan. Total BBM yang dijual Pertamina dalam waktu lima tahun tercatat sebesar 170.000 kilo liter (KL). Sedangkan total pelumas sebanyak 2.100 KL. Penandatanganan perjanjian kerja sama dua BUMN ini akan dilakukan di Jakarta, pada Rabu (18/4). Dalam siaran persnya, adanya perjanjian ini, PT Pertamina akan mendapatkan pendapatan sekitar Rp 800 miliar per tahun.
Pertamina dan KAI teken kontrak senilai Rp 800 M
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memperoleh pendapatan Rp 800 miliar per tahun dari jualan Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi dan pelumas kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjalin kerja sama jual beli BBM dan pelumas untuk lima tahun ke depan. Total BBM yang dijual Pertamina dalam waktu lima tahun tercatat sebesar 170.000 kilo liter (KL). Sedangkan total pelumas sebanyak 2.100 KL. Penandatanganan perjanjian kerja sama dua BUMN ini akan dilakukan di Jakarta, pada Rabu (18/4). Dalam siaran persnya, adanya perjanjian ini, PT Pertamina akan mendapatkan pendapatan sekitar Rp 800 miliar per tahun.