JAKARTA. Pertamina dan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Rusia, Rosneft menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg. Dokumen kerjasama itu ditandatangani oleh Chairman Rosneft Igor Sechin dan CEO Pertamina Dwi Soetjipto pada Jumat(19/6). Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, MoU yang ditandatangani itu berkaitan dengan bisnis hulu migas, hilir, dan trading. "Dalam bidang hulu migas, Pertamina dan Rosfnet akan menjajaki peluang kerja sama di Indonesia, Rusia, dan tempat lain," ujar Samsu kepada KONTAN, Selasa (22/6). Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, kerjasama ini juga merupakan upaya Pertamina mencari sumber-sumber minyak mentah, gas maupun produk kilang untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Sebagai contoh, untuk gas saja bila tidak ada sumber-sumber gas baru maka Indonesia akan mengalami defisit gas sebanyak 4,5 billion standard cubic feet per day (bscfd) pada tahun 2025.
Pertamina dan Rosfnet kerjasama di bidang migas
JAKARTA. Pertamina dan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Rusia, Rosneft menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam Forum Ekonomi Internasional St Petersburg. Dokumen kerjasama itu ditandatangani oleh Chairman Rosneft Igor Sechin dan CEO Pertamina Dwi Soetjipto pada Jumat(19/6). Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam menjelaskan, MoU yang ditandatangani itu berkaitan dengan bisnis hulu migas, hilir, dan trading. "Dalam bidang hulu migas, Pertamina dan Rosfnet akan menjajaki peluang kerja sama di Indonesia, Rusia, dan tempat lain," ujar Samsu kepada KONTAN, Selasa (22/6). Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menambahkan, kerjasama ini juga merupakan upaya Pertamina mencari sumber-sumber minyak mentah, gas maupun produk kilang untuk meningkatkan ketahanan energi nasional. Sebagai contoh, untuk gas saja bila tidak ada sumber-sumber gas baru maka Indonesia akan mengalami defisit gas sebanyak 4,5 billion standard cubic feet per day (bscfd) pada tahun 2025.