JAKARTA. PT Pertamina (persero) ternyata sama sekali belum membahas mengenai penjualan saham Blok Mahakam dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam bilang, saat ini pembicaraan antara Pertamina, Total, dan Inpex hanya terkait masalah transisi pengelolaan Blok Mahakam. Seperti diketahui, pada tahun ini Pemerintah Indonesia secara resmi menunjuk Pertamina sebagai operator Blok Mahakam pasca kontrak Total dan Inpex berakhir pada 2017. Pertamina juga mendapatkan 100% saham Blok Mahakam. Pertamina bisa melakukan share down dengan kontraktor lainnya maksimal hanya sebesar 30%. Total dan Inpex pun disebutkan menginginkan 30% saham Blok Mahakam tersebut. Namun, hingga saat ini Syamsu mengaku belum ada kesepakatan terkait masalah share down tersebut.
Pertamina dan Total belum bahas saham Mahakam
JAKARTA. PT Pertamina (persero) ternyata sama sekali belum membahas mengenai penjualan saham Blok Mahakam dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam bilang, saat ini pembicaraan antara Pertamina, Total, dan Inpex hanya terkait masalah transisi pengelolaan Blok Mahakam. Seperti diketahui, pada tahun ini Pemerintah Indonesia secara resmi menunjuk Pertamina sebagai operator Blok Mahakam pasca kontrak Total dan Inpex berakhir pada 2017. Pertamina juga mendapatkan 100% saham Blok Mahakam. Pertamina bisa melakukan share down dengan kontraktor lainnya maksimal hanya sebesar 30%. Total dan Inpex pun disebutkan menginginkan 30% saham Blok Mahakam tersebut. Namun, hingga saat ini Syamsu mengaku belum ada kesepakatan terkait masalah share down tersebut.