JAKARTA. Permintaan gas dalam negeri makin besar. Karena itu, PT Pertamina (Persero) berharap semua pemegang kontrak bagi hasil gas (KKKS) memenuhi kewajiban mereka memasok gas dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Vice President Coorporate Communication PT Pertamina (Persero) M.Harun mengatakan, Pertamina sudah mengalokasikan total produksi gasnya sebesar 1.550 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk kepentingan domestik. Namun, menurut Harun, ada kontraktor lain yang sama sekali tidak melakukan atau hanya memenuhi kewajiban DMO sedikit saja. "ConocoPhillips misalnya, kan sedikit sekali, perbandingan yang dia jual ke dalam negeri dan yang dia jual ke Singapura. Atau BP Tangguh, LNG-nya hampir tidak ada yang dia jual ke domestik," ujar Harun kepada wartawan, Jumat (23/12).
Pertamina desak kontraktor migas penuhi gas lokal
JAKARTA. Permintaan gas dalam negeri makin besar. Karena itu, PT Pertamina (Persero) berharap semua pemegang kontrak bagi hasil gas (KKKS) memenuhi kewajiban mereka memasok gas dalam negeri atau domestic market obligation (DMO). Vice President Coorporate Communication PT Pertamina (Persero) M.Harun mengatakan, Pertamina sudah mengalokasikan total produksi gasnya sebesar 1.550 juta kaki kubik per hari (mmscfd) untuk kepentingan domestik. Namun, menurut Harun, ada kontraktor lain yang sama sekali tidak melakukan atau hanya memenuhi kewajiban DMO sedikit saja. "ConocoPhillips misalnya, kan sedikit sekali, perbandingan yang dia jual ke dalam negeri dan yang dia jual ke Singapura. Atau BP Tangguh, LNG-nya hampir tidak ada yang dia jual ke domestik," ujar Harun kepada wartawan, Jumat (23/12).