KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan PT Pertamina untuk mematangkan pasokan bahan baku etanol sebelum memperluas pasar Pertamax Green 95. Sebagai informasi, Pertamax Green 95 merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru yang mencampurkan Pertamax (RON 92) dengan ethanol 5% (E5). Saat ini Pertamina telah melakukan penjualan Pertamax Green di 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Per 1 Oktober 2023, produk ini dibanderol Rp 16.000 per liter. Rencananya, Pertamina Patra Niaga akan fokus mendistribusikan Pertamax Green di Pulau Jawa dengan memastikan rantai pasok etanol terpenuhi. Lebih lanjut, Pertamina akan menjualnya ke luar Pulau Jawa.
Pertamina Diminta Kuatkan Pasokan Hulu Bioethanol Sebelum Perluas Pasar
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan PT Pertamina untuk mematangkan pasokan bahan baku etanol sebelum memperluas pasar Pertamax Green 95. Sebagai informasi, Pertamax Green 95 merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru yang mencampurkan Pertamax (RON 92) dengan ethanol 5% (E5). Saat ini Pertamina telah melakukan penjualan Pertamax Green di 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Per 1 Oktober 2023, produk ini dibanderol Rp 16.000 per liter. Rencananya, Pertamina Patra Niaga akan fokus mendistribusikan Pertamax Green di Pulau Jawa dengan memastikan rantai pasok etanol terpenuhi. Lebih lanjut, Pertamina akan menjualnya ke luar Pulau Jawa.