KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) melaporkan keberhasilan Rig PDSI#15.3/N110-M dalam pemboran sumur eksplorasi SAC-001 di wilayah Pertamina EP Zona 7, Indramayu, Jawa Barat.

Pemboran yang berlangsung sejak 16 Agustus hingga 29 Oktober 2025 itu menemukan indikasi minyak dan gas. Seluruh operasi juga rampung tanpa insiden maupun waktu henti (zero incident dan zero NPT).

Dengan kedalaman lebih dari 2.500 meter, capaian tersebut menunjukkan kemampuan teknis serta kedisiplinan kru dalam menangani pekerjaan berisiko tinggi. 

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: PGN dan Garuda Indonesia Salurkan 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana Banjir Sumatra

“Capaian ini menunjukkan komitmen kuat Pertamina Drilling dalam menjaga kualitas dan keselamatan operasi. Keberhasilan pemboran SAC-001 tidak hanya mencerminkan profesionalisme kru, tetapi juga sinergi Pertamina EP dan Pertamina Drilling,” ujar Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita dalam keterangan resmi, Selasa (2/12).

Avep menambahkan, disiplin operasional dan kepatuhan terhadap standar HSSE menjadi kunci keberhasilan. Pertamina Drilling, kata Avep, akan terus meningkatkan kualitas layanan untuk mendukung program eksplorasi dan produksi migas nasional.

Pertamina Drilling saat ini mengoperasikan 58 rig, terdiri dari drilling rig, workover rig, dan unit pendukung lainnya. Kapasitas tersebut menempatkan perusahaan sebagai salah satu penyedia layanan pengeboran terbesar di Asia Tenggara. Selain melayani Pertamina Group, perusahaan juga menangani proyek dari sejumlah perusahaan energi internasional.

Ke depan, Pertamina Drilling menegaskan komitmennya menghadirkan layanan pengeboran yang lebih aman, inovatif, dan andal untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Juga: Telkomsat Dukung Pemulihan Konektivitas di Sumatera Lewat Layanan Satelit

Selanjutnya: AAUI Beberkan Tantangan yang Dihadapi Reasuransi untuk Tingkatkan Ekuitas

Menarik Dibaca: 4 Penyebab Aplikasi Kencan Mulai Sepi Peminat, Masalah Biaya Termasuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News