KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menemukan cadangan gas baru.

Rig PDSI#43.3/AB1500-E berhasil menyelesaikan pengeboran sumur eksplorasi Sembakung Deep-01 (SBKD-01) milik PT Pertamina Hulu Indonesia Zona 10 bersama Pertamina EP Tarakan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pengeboran yang dimulai sejak 16 Maret 2025 itu menembus kedalaman lebih dari 2.100 meter. Hasilnya, ditemukan indikasi cadangan gas baru dengan kandungan karbon dioksida (CO?) rendah.

Bank DBS Indonesia Ungkap Alasan Pentingnya Berinvestasi di Tengah Ketidakpastian

Pada uji produksi 4 Agustus 2025, sumur ini terbukti mengalirkan gas dengan stabil.

Baca Juga: Anak Usaha Pertamina Drilling Services Targetkan Pendapat Rp 3 Triliun Tahun Ini

Rig berkapasitas 1.500 horse power (HP) tersebut dilengkapi sistem kendali digital (cyber rig) yang mampu menembus hingga kedalaman 3.000 meter.

Teknologi ini mempermudah akses ke formasi batuan keras seperti Meliat dan Naintupo sandstone yang selama ini sulit dijangkau.

“Rig PDSI 1500 HP pada sumur ini telah menunjukkan performa yang bagus," kata Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/

Gas yang ditemukan berlokasi di area produksi aktif Lapangan Sembakung sehingga bisa segera dimanfaatkan untuk kebutuhan energi. Pertamina menilai keberhasilan ini menegaskan potensi energi di lapisan lebih dalam wilayah Kalimantan.

Baca Juga: Pertamina Drilling Tajak Sumur Eksplorasi di Papua Barat Daya

Avep menambahkan, pencapaian tersebut diharapkan mendorong kontraktor migas lain untuk berani menjajaki eksplorasi di kedalaman lebih ekstrem.

"Dengan dukungan teknologi rig modern, sumber daya manusia berpengalaman, dan komitmen penuh terhadap keselamatan kerja, Pertamina Drilling siap selalu untuk menjadi mitra strategis dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional,” ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News