JAKARTA. Perusahaan minyak plat merah PT Pertamina (Persero) kian agresif mengepakkan sayap bisnis pelumas ke luar negeri. Tahun depan, Pertamina berencana untuk melakukan ekspansi di sejumlah negara di Asia. "Kita akan ekspansi ke Myanmar dan Oman pada 2010, sekarang masih proses," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Faisal, Kamis (10/12).Saat ini, Pertamina sudah melakukan ekspansi pelumas ke beberapa negara seperti Singapura, Taiwan, Dubai, Pakistan, Qatar, Belgia dan Australia. Di Australia, Pertamina sudah membuka cabang di kota Sydney. Dalam waktu dekat, Pertamina akan membuka cabang di dua kota lainnya di wilayah Australia. "Australia, kita sedang jajaki dengan Perth dan Melbourne," tambah Ahmad Faisal. sumber dana dari belanja modal alias capital expenditure (capex) 2010.Vice President Communication Pertamina, Basuki Trikora Putra mengatakan alasan Pertamina untuk ekspansi ke luar negeri ada beberapa hal. Pertama, mutu dan harga yang bersaing. Kedua, pasar yang masih terbuka. Ketiga, ada mitra sinergi. "Selain itu target kita menjadi perusahaan nasional kelas dunia," jelas Basuki.Namun, meski melakukan ekspansi ke luar negeri, bukan berarti pasar dalam negeri untuk minyak pelumas sudah penuh. Basuki menambahkan, pasar domestik juga masih menarik karena ceruk pasarnya besar yang masih bisa digarap. "Untuk pasar dalam negeri, Pertamina masih mendominasi di atas 50%," imbuh Basuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina Ekspansi Pelumas ke Asia
JAKARTA. Perusahaan minyak plat merah PT Pertamina (Persero) kian agresif mengepakkan sayap bisnis pelumas ke luar negeri. Tahun depan, Pertamina berencana untuk melakukan ekspansi di sejumlah negara di Asia. "Kita akan ekspansi ke Myanmar dan Oman pada 2010, sekarang masih proses," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Faisal, Kamis (10/12).Saat ini, Pertamina sudah melakukan ekspansi pelumas ke beberapa negara seperti Singapura, Taiwan, Dubai, Pakistan, Qatar, Belgia dan Australia. Di Australia, Pertamina sudah membuka cabang di kota Sydney. Dalam waktu dekat, Pertamina akan membuka cabang di dua kota lainnya di wilayah Australia. "Australia, kita sedang jajaki dengan Perth dan Melbourne," tambah Ahmad Faisal. sumber dana dari belanja modal alias capital expenditure (capex) 2010.Vice President Communication Pertamina, Basuki Trikora Putra mengatakan alasan Pertamina untuk ekspansi ke luar negeri ada beberapa hal. Pertama, mutu dan harga yang bersaing. Kedua, pasar yang masih terbuka. Ketiga, ada mitra sinergi. "Selain itu target kita menjadi perusahaan nasional kelas dunia," jelas Basuki.Namun, meski melakukan ekspansi ke luar negeri, bukan berarti pasar dalam negeri untuk minyak pelumas sudah penuh. Basuki menambahkan, pasar domestik juga masih menarik karena ceruk pasarnya besar yang masih bisa digarap. "Untuk pasar dalam negeri, Pertamina masih mendominasi di atas 50%," imbuh Basuki.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News