KONTAN.CO.ID - KALIMANTAN. PT Pertamina EP menggelontorkan dana US$ 3 juta untuk proyek Tanjung Polymer Field Trial (TPFT). Proyek tersebut berada di Tanjung, Kalimantan Selatan. Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan dana tersebut berasal dari Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB). "Dananya dari program RKAB kita dari Pertamina. Yang jelas sudah disetujui oleh SKK Migas," terang Nanang saat peresmian TPFT kepada Kontan.co.id, Kalimantan Selatan, Kamis (20/12). Anggaran sebesar US$ 3 juta digunakan untuk membeli dan mendatangkan alat, serta membeli bahan kimia. Bahan kimia berupa polimer didatangkan dari perusahaan asal Prancis, SNF. Tanjung dipilih sebagai penerapan metode EOR (Enhance Oil Recovery) karena dinilai paling mudah dan paling rendah temperaturnya. Serta memiliki salinitas atau tingkat keasinan yang rendah. Tanjung juga dinilai memiliki cadangan minyak sebesar 620 juta barel. Asal tahu saja, EOR adalah metode yang digunakan untuk memperoleh lebih banyak minyak setelah penurunan proses produksi primer (secara alami). Penerapan EOR ini baru dilakukan pada satu cluster pengeboran. Di mana satu cluster terdiri dari empat sampai lima sumur. Cairan polimer dimasukan melalui satu sumur injector yang terletak di tengah cluster. Empat sumur lainnya (sumur produser) sebagai sumur pengambil minyak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina EP gelontorkan dana US$ 3 juta untuk Tanjung Polymer Field
KONTAN.CO.ID - KALIMANTAN. PT Pertamina EP menggelontorkan dana US$ 3 juta untuk proyek Tanjung Polymer Field Trial (TPFT). Proyek tersebut berada di Tanjung, Kalimantan Selatan. Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan dana tersebut berasal dari Rencana Kerja Anggaran dan Biaya (RKAB). "Dananya dari program RKAB kita dari Pertamina. Yang jelas sudah disetujui oleh SKK Migas," terang Nanang saat peresmian TPFT kepada Kontan.co.id, Kalimantan Selatan, Kamis (20/12). Anggaran sebesar US$ 3 juta digunakan untuk membeli dan mendatangkan alat, serta membeli bahan kimia. Bahan kimia berupa polimer didatangkan dari perusahaan asal Prancis, SNF. Tanjung dipilih sebagai penerapan metode EOR (Enhance Oil Recovery) karena dinilai paling mudah dan paling rendah temperaturnya. Serta memiliki salinitas atau tingkat keasinan yang rendah. Tanjung juga dinilai memiliki cadangan minyak sebesar 620 juta barel. Asal tahu saja, EOR adalah metode yang digunakan untuk memperoleh lebih banyak minyak setelah penurunan proses produksi primer (secara alami). Penerapan EOR ini baru dilakukan pada satu cluster pengeboran. Di mana satu cluster terdiri dari empat sampai lima sumur. Cairan polimer dimasukan melalui satu sumur injector yang terletak di tengah cluster. Empat sumur lainnya (sumur produser) sebagai sumur pengambil minyak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News