JAKARTA. PT Pertamina EP Asset 2 mulai mengebor sumur migas ke-10 di tahun 2014. Sumur tersebut juga merupakan sumur ke-3 yang dibor Pertamina EP di Kota Prabumulih dengan nama PMB P13/29.Kegiatan pengeboran sumur baru merupakan upaya untuk mempertahankan kelangsungan operasional serta meningkatkan produksi. Pengeboran ini termasuk dalam pengeboran pengembangan. Proses pemboran diperkirakan memakan waktu 60-an hari dengan estimasi kedalaman total sekitar 2.700 meter.Pjs Legal & Relation Pertamina EP Asset 2, M. Echman dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (17/7), menjelaskan, peningkatan dan pencarian migas semakin sulit. "Secara alami, produksi sumur akan turun hingga nantinya tidak berproduksi lagi. Artinya, untuk tetap mempertahankan serta meningkatkan produksi migas, Pertamina EP harus mengebor sumur baru," jelasnya.Untuk mencapai hasil yang maksimal, Echman mengharapkan dukungan masyarakat di sekitar lokasi, di tingkat kelurahan hingga Pemerintah Kota Prabumulih. "Keberhasilan Pertamina EP dalam memproduksi minyak dan gas bumi dari Kota Prabumulih sesungguhnya adalah keberhasilan kita semua," ujarnya.Asisten II Kota Prabumulih Achmad Sobri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih mendukung kegiatan Pertamina EP meningkatkan produksi migas. "Jika produksi migas di Kota Prabumulih meningkat, tentunya pendapatan daerah kita juga akan meningkat," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina EP mengebor sumur ke-10 tahun ini
JAKARTA. PT Pertamina EP Asset 2 mulai mengebor sumur migas ke-10 di tahun 2014. Sumur tersebut juga merupakan sumur ke-3 yang dibor Pertamina EP di Kota Prabumulih dengan nama PMB P13/29.Kegiatan pengeboran sumur baru merupakan upaya untuk mempertahankan kelangsungan operasional serta meningkatkan produksi. Pengeboran ini termasuk dalam pengeboran pengembangan. Proses pemboran diperkirakan memakan waktu 60-an hari dengan estimasi kedalaman total sekitar 2.700 meter.Pjs Legal & Relation Pertamina EP Asset 2, M. Echman dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (17/7), menjelaskan, peningkatan dan pencarian migas semakin sulit. "Secara alami, produksi sumur akan turun hingga nantinya tidak berproduksi lagi. Artinya, untuk tetap mempertahankan serta meningkatkan produksi migas, Pertamina EP harus mengebor sumur baru," jelasnya.Untuk mencapai hasil yang maksimal, Echman mengharapkan dukungan masyarakat di sekitar lokasi, di tingkat kelurahan hingga Pemerintah Kota Prabumulih. "Keberhasilan Pertamina EP dalam memproduksi minyak dan gas bumi dari Kota Prabumulih sesungguhnya adalah keberhasilan kita semua," ujarnya.Asisten II Kota Prabumulih Achmad Sobri mengatakan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih mendukung kegiatan Pertamina EP meningkatkan produksi migas. "Jika produksi migas di Kota Prabumulih meningkat, tentunya pendapatan daerah kita juga akan meningkat," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News