KONTAN.CO.ID - MUARA ENIM. PT Pertamina EP resmi mengoperasikan proyek Pengembangan Paku Gajah atau Paku Gajah Development Project (PGDP). Nilai investasi proyek integrasi gas ini sebesar US$ 145,10 juta, lebih rendah dari proyeksi awal mencapai US$ 147,53 juta. Proyek ini sudah dijalankan sejak tahun 2013 hingga saat ini. Adapun sumber gas untuk proyek PGDP ini berasal dari Lapangan Paku Gajah di struktur Pagardewa, Karangdewa, Prabumenang, Tasim, Pemaat, Kuang Selatan, Lavatera, dan Piretrium. Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, PGDP yang dikelola oleh Pertamina EP Asset II, merupakan integrasi dari fasilitas produksi yang telah ada. Fasilitas tersebut yaitu fasilitas produksi Metering Pagardewa, Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Merbau, Stasiun Pengumpul Gas Kuang Existing, dan Stasiun Pengumpul Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk.
Pertamina EP operasikan proyek Paku Gajah
KONTAN.CO.ID - MUARA ENIM. PT Pertamina EP resmi mengoperasikan proyek Pengembangan Paku Gajah atau Paku Gajah Development Project (PGDP). Nilai investasi proyek integrasi gas ini sebesar US$ 145,10 juta, lebih rendah dari proyeksi awal mencapai US$ 147,53 juta. Proyek ini sudah dijalankan sejak tahun 2013 hingga saat ini. Adapun sumber gas untuk proyek PGDP ini berasal dari Lapangan Paku Gajah di struktur Pagardewa, Karangdewa, Prabumenang, Tasim, Pemaat, Kuang Selatan, Lavatera, dan Piretrium. Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, PGDP yang dikelola oleh Pertamina EP Asset II, merupakan integrasi dari fasilitas produksi yang telah ada. Fasilitas tersebut yaitu fasilitas produksi Metering Pagardewa, Stasiun Pengumpul Gas (SPG) Merbau, Stasiun Pengumpul Gas Kuang Existing, dan Stasiun Pengumpul Gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk.