KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina EP Asset 4 lakukan upaya percepatan pemulihan (recovery) Central Processing Plant (CPP) Gundih, Blora, Jawa Tengah yang sempat terbakar beberapa waktu lalu.  Progres pemulihan tersebut sudah mencapai 48% dan ditargetkan akan rampung pada November mendatang. 

General Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto mengatakan, percepatan recovery dilakukan agar bisa kembali dioperasikan untuk mendukung tingkat produksi migas nasional. Produksi di Asset 4 (12/08) sendiri mencapai 15.140 barel per hari untuk minyak sementara gas mencapai 147,05 juta kaki kubik standar kubik per hari.

Baca Juga: Lebih cepat, proyek kompresor gas SKG-19 Musi milik Pertamina EP resmi on stream

Pertamina EP Asset 4 sudah melakukan peninjauan workshop CV Alpha Omega selaku fabrikator Hot Oil Heater, salah satu komponen utama dari thermal oil heater CPP Gundih.

"Semua proses yang dipersiapkan oleh PT Sahabat Nusantara Teknologi Inovasi (Santi Group) didukung CV Alpha Omega menjadi fokus perhatian bagi kami agar ketika barang diterima on site, performanya prima dan bisa langsung bisa dioperasikan", jelas Agus dalam keterangan resminya, Jumat (14/8). 

Sementara Abdullah Riza Shahab perwakilan Santi Group mengatakan, progress pekerjaan dari semua proses pemulihan tersebut masih on the track atau sesuai target. Penyerahan ke Pertamina EP akan dilakukan begitu sudah rampung seutuhnya. 

"Kami akan maksimalkan percepatan pekerjaan agar bisa memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan sehingga progress Recovery CPP Gundih bisa selesai sesuai target", ujar Abdullah.

Perbaikan area Thermal Oil Heater dikerjakan sesuai S-Curve yang sudah ditetapkan. Adapun proses pengerjaan pemulihan CPP Gundih itu tetap dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang tinggi. 

Baca Juga: Kejar target, Pertamina EP genjot produksi dan eksplorasi di sisa tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi