KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP, sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang hulu terus didorong untuk meningkatkan produksi migas. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan Enhanced Oil Recovery (EOR) di sembilan lapangan yang dikelola Pertamina EP. Sembilan lapangan tersebut adalah Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau, Tambun, Jatibarang, Sukowati, dan Tanjung. Lima lapangan migas tersebut akan menggunakan metode chemical, yaitu Tanjung, Rantau, Sago, Jirak, dan Limau. Sementara empat lapangan lainnya akan menggunakan metode karbondioksida (CO2). Direktur Pengembangan Pertamina EP, John H Simamora mengatakan dipilihnya sembilan lapangan migas tersebut untuk dilakukan EOR karena jumlah cadangan yang cukup besar dengan rata-rata berkisar 300 juta-700 juta Bllion of Stock Tank Barrels (BSTB).
Pertamina EP siap lakukan EOR di sembilan lapangan migas
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina EP, sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) di bidang hulu terus didorong untuk meningkatkan produksi migas. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan Enhanced Oil Recovery (EOR) di sembilan lapangan yang dikelola Pertamina EP. Sembilan lapangan tersebut adalah Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau, Tambun, Jatibarang, Sukowati, dan Tanjung. Lima lapangan migas tersebut akan menggunakan metode chemical, yaitu Tanjung, Rantau, Sago, Jirak, dan Limau. Sementara empat lapangan lainnya akan menggunakan metode karbondioksida (CO2). Direktur Pengembangan Pertamina EP, John H Simamora mengatakan dipilihnya sembilan lapangan migas tersebut untuk dilakukan EOR karena jumlah cadangan yang cukup besar dengan rata-rata berkisar 300 juta-700 juta Bllion of Stock Tank Barrels (BSTB).