KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical yakni PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dalam pengembangan proyek produksi paracetamol dari benzene dalam rangka mendukung kemandirian farmasi di dalam negeri. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyambut baik dan mengapresiasi langkah terobosan yang ditempuh Pertamina, melalui PT KPI dan Kimia Farma, yang berencana untuk membangun pabrik farmasi paracetamol dengan kapasitas 3800 ton per annum (TPA) sebagai turunan produk petrokimia, yaitu benzene. “Hingga hari ini, kita ketahui bersama dan kita sama-sama belajar bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kesehatan menjadi modal utama yang tidak terpisahkan dalam rangka memulihkan ekonomi nasional,” kata Pahala dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (30/12).
Pertamina gandeng Kimia Farma dalam proyek produksi paracetamol
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrochemical yakni PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) bersinergi dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dalam pengembangan proyek produksi paracetamol dari benzene dalam rangka mendukung kemandirian farmasi di dalam negeri. Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury menyambut baik dan mengapresiasi langkah terobosan yang ditempuh Pertamina, melalui PT KPI dan Kimia Farma, yang berencana untuk membangun pabrik farmasi paracetamol dengan kapasitas 3800 ton per annum (TPA) sebagai turunan produk petrokimia, yaitu benzene. “Hingga hari ini, kita ketahui bersama dan kita sama-sama belajar bahwa di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, kesehatan menjadi modal utama yang tidak terpisahkan dalam rangka memulihkan ekonomi nasional,” kata Pahala dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (30/12).