KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusahaan migas asal Spanyol, Repsol, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (21/02). Kesepakatan terkait proyek Treated Distillate Aromatic Extract (TDAE) Plant Indonesia ini ditandatangani oleh Direktur PIMR Pertamina Gigih Prakoso dan Director of Lubricants & Specialized Product Repsol Lucas Francisco Angelini, disaksikan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Toharso dan Executive Director of Refinery Repsol Jose Francisco Vasquez Gonzales. Seperti diketahui, pada 2014 kedua pihak juga pernah melakukan kerja sama terkait pengembangan pabrik Treated Distillate Aromatic Extracted (TDAE), penandatanganan MoU pada September 2015 dan penandatanganan Head of Agreement pada September 2016. Minarex sebagai bahan baku TDAE memiliki keistimewaan yang memenuhi unsur ramah lingkungan. Pertamina memanfaatkannya sebagai peluang pengembangan energi terbarukan. Dalam acara yang merupakan rangkaian dari kegiatan courtessy visit Repsol ini, dibahas juga mengenai pengembangan biofuel generasi kedua. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi program pemerintah mencapai target 23% energi baru dan terbarukan tahun 2025 sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 12/2015.
Pertamina gandeng Repsol bikin proyek TDAE dan pengembangan Biogasoline
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melakukan kesepakatan kerja sama dengan perusahaan migas asal Spanyol, Repsol, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta (21/02). Kesepakatan terkait proyek Treated Distillate Aromatic Extract (TDAE) Plant Indonesia ini ditandatangani oleh Direktur PIMR Pertamina Gigih Prakoso dan Director of Lubricants & Specialized Product Repsol Lucas Francisco Angelini, disaksikan oleh Direktur Pengolahan Pertamina Toharso dan Executive Director of Refinery Repsol Jose Francisco Vasquez Gonzales. Seperti diketahui, pada 2014 kedua pihak juga pernah melakukan kerja sama terkait pengembangan pabrik Treated Distillate Aromatic Extracted (TDAE), penandatanganan MoU pada September 2015 dan penandatanganan Head of Agreement pada September 2016. Minarex sebagai bahan baku TDAE memiliki keistimewaan yang memenuhi unsur ramah lingkungan. Pertamina memanfaatkannya sebagai peluang pengembangan energi terbarukan. Dalam acara yang merupakan rangkaian dari kegiatan courtessy visit Repsol ini, dibahas juga mengenai pengembangan biofuel generasi kedua. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi program pemerintah mencapai target 23% energi baru dan terbarukan tahun 2025 sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 12/2015.