KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina, melalui anak usahanya PT Pertamina EP, menggelar delapan proyek pengurasan minyak tahap lanjut atau Enhanced Oil Recovery (EOR). Proyek EOR dilakukan sebagai upaya Pertamina dalam menahan laju penurunan produksi minyak alamiah. Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengungkapkan bahwa sejak April 2019, Pertamina telah membentuk Steering Committee EOR Pertamina dan melibatkan diskusi dengan SKK Migas dan ahli-ahli eksternal. Adapun, kedelapan proyek tersebut meliputi kegiatan EOR di lapangan yaitu Tanjung, Sukowati, Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau dan Jatibarang. Baca Juga: Harga minyak brent kembali naik ke US$ 60 per barel
Pertamina gelar delapan proyek EOR untuk menahan laju penurunan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina, melalui anak usahanya PT Pertamina EP, menggelar delapan proyek pengurasan minyak tahap lanjut atau Enhanced Oil Recovery (EOR). Proyek EOR dilakukan sebagai upaya Pertamina dalam menahan laju penurunan produksi minyak alamiah. Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengungkapkan bahwa sejak April 2019, Pertamina telah membentuk Steering Committee EOR Pertamina dan melibatkan diskusi dengan SKK Migas dan ahli-ahli eksternal. Adapun, kedelapan proyek tersebut meliputi kegiatan EOR di lapangan yaitu Tanjung, Sukowati, Rantau, Sago, Ramba, Jirak, Limau dan Jatibarang. Baca Juga: Harga minyak brent kembali naik ke US$ 60 per barel