JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) mengejar target pembangunan dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Ulubelu, Lampung.

PLTP Ulubelu unit III ditargetkan siap beroperasi pada 2016. Sementara itu, unit IV siap beroperasi pada Juni 2017. Saat ini pengerjaan PLTP unit III dan IV ini mencapai 56,12%.

PLTP berkapasitas 2 x 55 MW ini dapat mengaliri listrik untuk 220.000 kepala rumah tangga untuk provinsi Lampung dengan rata -rata perumahan 500 W. Maka secara keseluruhan, PLTP Ulubelu akan berkontribusi sebesar 23% dari total pasokan listrik untuk Lampung.

Saat ini pasokan listrik di Lampung yang mencapai 832,2 MW (daya terpasang) saat ini. Namun, hanya 13% berasal dari PLTP. Pada 2017 ketika daya terpasang mencapai 994 MW, PLTP Ulubelu 1,2,3 dan 4 akan berkontribusi sebesar 220 MW. "Daya kita cukup besar untuk menerangi Lampung" kata Kepala Hubungan Masyarakat PGE, Hendi Suhendi.

Sementara itu, menurut Hendi terkait harga listrik dengan PLN saat ini sudah ada melalui head of agreement (HoA) dengan PLN. HoA ini menunggu persetujuan Menteri ESDM. "Harga range-nya sekitar 11-12 sen dolar per KwH," katanya saat dihubungi KONTAN, Selasa (18/08). Hendi menambahkan, nilai investasi yang digelontorkan PGE untuk pembangkit ini sebesar US$ 390 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia