KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Pertamina Geothermal Energi (PGE) akhirnya siap mengoperasikan proyek pembangkit listrik panas bumi Karaha setelah nyaris tiga tahun proyek tersebut terhambat. Proyek Karaha akan Commercial on Date (COD) pada 28 Februari 2018 mendatang dengan kapasitas 30 megawatt (MW). Direktur Ekplorasi dan Pengembangan PGE Khairul Rozaq berkisah, proyek Karaha awalnya memang dimulai pada 2015 lalu. Namun dalam perjalanannya, proyek tersebut mengalami beberapa hambatan. Salah satunya hambatan adalah bencana longsor. "Ini relatif berjalan bagus biarpun ada kendala. Kendala pertama itu terjadi longsor, itu hambatannya. Jalur pipa terlambat, tapi sekarang sudah selesai dan itu bisa kami jalankan," kata Khairul pada Jumat (2/2).
Pertamina Geothermal berniat bangun unit baru di Proyek PLTP Karaha
KONTAN.CO.ID - TASIKMALAYA. Pertamina Geothermal Energi (PGE) akhirnya siap mengoperasikan proyek pembangkit listrik panas bumi Karaha setelah nyaris tiga tahun proyek tersebut terhambat. Proyek Karaha akan Commercial on Date (COD) pada 28 Februari 2018 mendatang dengan kapasitas 30 megawatt (MW). Direktur Ekplorasi dan Pengembangan PGE Khairul Rozaq berkisah, proyek Karaha awalnya memang dimulai pada 2015 lalu. Namun dalam perjalanannya, proyek tersebut mengalami beberapa hambatan. Salah satunya hambatan adalah bencana longsor. "Ini relatif berjalan bagus biarpun ada kendala. Kendala pertama itu terjadi longsor, itu hambatannya. Jalur pipa terlambat, tapi sekarang sudah selesai dan itu bisa kami jalankan," kata Khairul pada Jumat (2/2).