BENGKULU. Sejumlah masyarakat Kabupaten Lebong, Bengkulu yang bergabung dalam Aliansi Sabuk Hijau Lebong meminta pihak PT Pertamina Geothermal Energy menghentikan sementara atau moratorium pengeboran sumur uap di Hulu Lais, Hutan Lindung Bukit Daun, menyusul longsor yang menimbulkan korban jiwa di wilayah itu. "Kami mendesak dilakukan moratorium pengeboran sumur uap untuk mengetahui penyebab longsor yang memakan korban jiwa," kata Koordinator Aliansi Sabuk Hijau Lebong, Nurkholis Sastro di Bengkulu, Jumat. Menurut dia, moratorium tersebut untuk mengevaluasi penyebab dan dampak longsor di area kerja perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hulu Lais tersebut.
Pertamina Geothermal diminta moratorium pengeboran
BENGKULU. Sejumlah masyarakat Kabupaten Lebong, Bengkulu yang bergabung dalam Aliansi Sabuk Hijau Lebong meminta pihak PT Pertamina Geothermal Energy menghentikan sementara atau moratorium pengeboran sumur uap di Hulu Lais, Hutan Lindung Bukit Daun, menyusul longsor yang menimbulkan korban jiwa di wilayah itu. "Kami mendesak dilakukan moratorium pengeboran sumur uap untuk mengetahui penyebab longsor yang memakan korban jiwa," kata Koordinator Aliansi Sabuk Hijau Lebong, Nurkholis Sastro di Bengkulu, Jumat. Menurut dia, moratorium tersebut untuk mengevaluasi penyebab dan dampak longsor di area kerja perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Hulu Lais tersebut.