KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik panas bumi terpasang untuk memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia sebagai dukungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada aksi iklim dengan menerapkan program berbasis Environmental, Social, dan Governance (ESG). “Rencana kami untuk memperluas kapasitas akan mendukung Indonesia mencapai target net zero emisi pada tahun 2060,” ujar Chief Financial Officer (CFO) Pertamina Geothermal Energy, Nelwin Aldriansyah dalam keterangan resmi, Sabtu (13/11). UN Global Compact adalah inisiatif sukarela berdasarkan komitmen CEO untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan universal, dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung tujuan PBB.
Pertamina Geothermal Energy (PGE) perluas kapasitas pembangkit listrik panas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus meningkatkan kapasitas pembangkit listrik panas bumi terpasang untuk memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia sebagai dukungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada aksi iklim dengan menerapkan program berbasis Environmental, Social, dan Governance (ESG). “Rencana kami untuk memperluas kapasitas akan mendukung Indonesia mencapai target net zero emisi pada tahun 2060,” ujar Chief Financial Officer (CFO) Pertamina Geothermal Energy, Nelwin Aldriansyah dalam keterangan resmi, Sabtu (13/11). UN Global Compact adalah inisiatif sukarela berdasarkan komitmen CEO untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan universal, dan mengambil langkah-langkah untuk mendukung tujuan PBB.