KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yakin dapat meraih kinerja yang lebih baik pada 2025. PGEO juga berupaya meningkatkan kemampuan produksi listrik yang akan berkorelasi dengan capaian kinerja perusahaan tersebut. Dalam catatan Kontan, PGEO meraih pendapatan senilai US$ 407,12 juta pada akhir 2024 atau naik 0,20% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba bersih PGEO berkurang 1,89% yoy menjadi US$ 160,49 juta pada akhir 2024. Meskipun laba bersihnya terkikis, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menyatakan, PGEO tetap menjaga profitabilitas yang sehat, kas operasional yang kuat, serta efisiensi dalam pengelolaan biaya. PGEO pun senantiasa memperkuat posisi sebagai pemimpin industri panas bumi di Indonesia dengan strategi operasional yang berkelanjutan.
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Optimistis Raih Kinerja Positif pada 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yakin dapat meraih kinerja yang lebih baik pada 2025. PGEO juga berupaya meningkatkan kemampuan produksi listrik yang akan berkorelasi dengan capaian kinerja perusahaan tersebut. Dalam catatan Kontan, PGEO meraih pendapatan senilai US$ 407,12 juta pada akhir 2024 atau naik 0,20% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, laba bersih PGEO berkurang 1,89% yoy menjadi US$ 160,49 juta pada akhir 2024. Meskipun laba bersihnya terkikis, Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi menyatakan, PGEO tetap menjaga profitabilitas yang sehat, kas operasional yang kuat, serta efisiensi dalam pengelolaan biaya. PGEO pun senantiasa memperkuat posisi sebagai pemimpin industri panas bumi di Indonesia dengan strategi operasional yang berkelanjutan.