KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 DI WKP Lumut Balai dan Margabayur akan rampung di 2024. Sekretaris Perusahaan PGE Muhammad Baron menyatakan PLTP akan dibangun dengan target waktu 2 tahun dan selesai 2024. “PLTP ini akan menambah kapasitas terpasang sebesar 55 MW untuk kebutuhan energi masyarakat dan industri. Pembangkit ini bisa membantu Pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE),” jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (18/12).
Baca Juga: Mitsubishi Power Dapat Pesanan PLTP 55 MW dari Pertamina Geothermal Energy Baron menjelaskan, PLTP memiliki umur (life time) yang panjang dengan melakukan pemeliharaan secara berkala. Mengenai nilai investasinya, Baron belum bisa memberikan angka pasti karena perlu dikomunikasikan dengan para pihak terkait. Asal tahu saja, PGE telah memperoleh pinjaman yen (bantuan resmi untuk pembangunan) dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melaksanakan proyek ini. “Yang terang ini menunjukkan minat dan menarik investor dalam investasi di Indonesia,” terangnya. Dalam proses pembangunannya, PGE memesan turbin uap, generator, dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik kepada Mitsubishi Power.