JAKARTA. PT Pertamina Geothermal (PGE) genjot produksi listrik setelah adanya perubahan sistem tarif listrik panas bumi oleh pemerintah. Presiden Direktur PGE, Slamet Riyadi mengatakan, perusahaan saat ini menghasilkan listrik panas bumi sebanyak 292 megawatt (MW) dari beberapa wilayah kerja. Dalam waktu ini, PLTP Ulubelu I dan II berkapasitas 110 MW (2x55 MW) akan segera beroperasi. Dengan demikian, sampai akhir tahun ini, PGE akan menghasilkan listrik dari panas bumi sebanyak 402 MW. Jumlah tersebut, kata Slamet, dipastikan terus bertambah hingga menjadi 962 MW pada tahun 2016. Dan menjadi 2.091 MW pada 2020 nanti.
Pertamina Geothermal genjot produksi listrik
JAKARTA. PT Pertamina Geothermal (PGE) genjot produksi listrik setelah adanya perubahan sistem tarif listrik panas bumi oleh pemerintah. Presiden Direktur PGE, Slamet Riyadi mengatakan, perusahaan saat ini menghasilkan listrik panas bumi sebanyak 292 megawatt (MW) dari beberapa wilayah kerja. Dalam waktu ini, PLTP Ulubelu I dan II berkapasitas 110 MW (2x55 MW) akan segera beroperasi. Dengan demikian, sampai akhir tahun ini, PGE akan menghasilkan listrik dari panas bumi sebanyak 402 MW. Jumlah tersebut, kata Slamet, dipastikan terus bertambah hingga menjadi 962 MW pada tahun 2016. Dan menjadi 2.091 MW pada 2020 nanti.