KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) baru menggunakan 32,4% dana hasil initial public offering (IPO). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1), PGEO baru menyerap Rp 2,84 triliun atau setara 32,4% dari rencana penggunaan dana IPO yang mencapai Rp 8,77 triliun Pejabat sementara Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani merinci, sebanyak Rp 369,96 miliar dana IPO digunakan PGEO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) investasi pengembangan kapasitas tambahan dari wilayah kerja panas bumi (WKP), yang saat ini dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi cogeneration technology.
Pertamina Geothermal (PGEO) Baru Gunakan 32,4% Dana Hasil IPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) baru menggunakan 32,4% dana hasil initial public offering (IPO). Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (16/1), PGEO baru menyerap Rp 2,84 triliun atau setara 32,4% dari rencana penggunaan dana IPO yang mencapai Rp 8,77 triliun Pejabat sementara Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Ahmad Yani merinci, sebanyak Rp 369,96 miliar dana IPO digunakan PGEO untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) investasi pengembangan kapasitas tambahan dari wilayah kerja panas bumi (WKP), yang saat ini dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi cogeneration technology.