KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (
PGEO) mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi laba hingga kuartal III-2024. Namun, pendapatan PGEO ambles pada periode tersebut. Melansir laporan keterbukaan informasi BEI yang dirilis Kamis (25/10), PGEO mencetak laba sebesar US$ 133,99 juta per kuartal III-2024. Naik tipis 0,36% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 133,50 juta. Dengan begitu, laba per saham dasar perusahaan menjadi US$ 0,0032. Pendapatan PGEO tercatat turun 0,7% dari kuartal III-2023 sebesar US$ 308,19 juta menjadi US$ 306,021 juta hingga September 2024. Beban pokok pendapatan sebesar US$ 132,19 juta, melonjak dari posisi yang sama tahun lalu sebesar US$ 126,21 juta.
Alhasil laba bruto perusahaan mencapai US$ 173,82 juta, turun 4,48% dari US$ 181,98 juta. Secara rinci, pendapatan PGEO utamanya ditopang dari penjualan operasi sendiri sebesar US$ 293,20 juta, naik dari posisi yang sama tahun lalu sebesar US$ 292,62 juta. Sementara pendapatan dari
production allowances-pihak ketiga tercatat US$ 12,82 juta, ambles dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 15,57 juta.
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Realisasikan Program MESOP 13,01 Juta Saham Beban umum dan administrasi melonjak US$ 2,8 juta dari sebelumnya US$ 2,5 juta. Pendapatan keuangan tercatat US$ 24,75 juta, dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 12,94 juta. Kemudian, pendapatan lain-lain tercatat US$ 14,26 juta, turun dari posisi tahun lalu US$ 23,66 juta. Alhasil, laba usaha perusahaan mencapai US$ 210 juta per kuartal III-2024, ambles dari US$ 215,98 dari posisi yang sama tahun lalu. Beban keuangan perusahaan turun menjadi US$ 16,79 juta, dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 18,29 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat US$ 193,2 juta, turun dari US$ 197,69 juta. Beban pajak penghasilan mencapai US$ 59,23 juta, turun dari posisi US$ 64,21 juta. Dengan begitu, laba tahun berjalan PGEO mencapai US$ 133,97 juta, naik tipis dari US$ 133,48 juta pada periode yang sama tahun lalu. PGEO memiliki total aset sebesar US$ 2,94 miliar per 30 September 2024. Turun dari US$ 2,96 miliar dari posisi 31 Desember 2023. Jumlah ekuitas perusahaan mencapai US$ 1,98 miliar hingga kuartal III-2024, turun dari US$ 1,97 miliar per 31 Desember 2024. Perusahaan memiliki saldo kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar US$ 657,64 juta hingga kuartal III-2024. Turun dari posisi yang sama tahun lalu sebesar US$ 682,99 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari