KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjalin kemitraan dengan Sinopec Star Co. Ltd. 

Kerja sama ini dalam rangka pengembangan energi panas bumi secara langsung maupun tidak langsung, serta peluang pengembangan hidrogen hijau di Indonesia, Tiongkok, dan pasar global potensial lainnya.

PGEO sendiri merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (Pertamina NRE). Sedangkan Sinopec Star merupakan anak perusahaan China Petrochemical Corporation (Sinopec Group). 

NPL Berhasil Ditekan, KB Bank Optimis Bukukan Laba Bersih di Tahun 2025

Baca Juga: Proyek Lumut Balai Unit-2 PGEO Siap Tambahkan Kapasitas 55 MW Menuju Target 1 GW

Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy, Julfi Hadi, menyampaikan kolaborasi ini sejalan dengan strategi PGEO untuk memaksimalkan potensi panas bumi dan berkontribusi dalam transisi energi bersih di Indonesia.

"Dengan memanfaatkan keahlian yang dimiliki, kami bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi di bidang panas bumi,” kata Julfi dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa (18/2).

Presiden Sinopec Star, Fan Chuanhong, mengatakan energi panas bumi merupakan pilar utama dari portofolio energi terbarukan Sinopec Star. 

"Kemitraan ini memungkinkan kami untuk berbagi keahlian, memajukan teknologi, dan berkontribusi pada pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia dan negara-negara lain," ungkap Fan.

Sebagai informasi, Sinopec Star memiliki keunggulan dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu menengah dan rendah untuk district heating. Sinopec Star juga telah melakukan pengembangan hydrogen plant.

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Fokus Ekspansi dan Diversifikasi Bisnis pada 2025

Sementara PGEO memiliki pengalaman dalam pemanfaatan panas bumi dengan suhu tinggi untuk pembangkitan listrik di Indonesia. Keunggulan kompetitif kedua perusahaan ini akan dikombinasikan, sehingga dapat mengambil peluang dalam pemanfaatan cascading energy dan pengembangan beyond energy.

Selain itu, PGEO dan Sinopec Star juga akan bertukar keahlian teknis, praktik, dan wawasan operasional untuk meningkatkan aspek teknik (engineering) dan teknologi panas bumi. Adapun, acara penandatanganan kerja sama ini telah diselenggarakan di kantor pusat Sinopec Star di Beijing. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli