KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerataan distribusi BBM dan LPG hingga ke daerah pelosok, terutama di pedesaan terus dilakukan PT Pertamina (Persero). Upaya itu dilakukan melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop yang dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pjs. General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Rahman Pramono Wibowo menerangkan saat ini sudah tersedia 6 (enam) unit Pertashop di Provinsi DIY. “3 unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Girimulyo, dan Jurangrejo. 2 unit di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Desa Ngargosari dan Giripurwo. Sementara 1 unit yang baru saja diresmikan tanggal 29 Juli yaitu di Kabupaten Sleman, Desa Umbulharjo,” ungkap Pramono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8). Menurut Pramono, keenam Pertashop tersebut semuanya dipasok dari Fuel Terminal Rewulu. Dirinya berharap jumlah Pertashop di provinsi DIY akan terus bertambah seiring ketersediaan perangkat dan kesiapan lokasi desa yang dituju untuk didirikan Pertashop.
Pertamina hadirkan 6 unit Pertashop di Yogyakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerataan distribusi BBM dan LPG hingga ke daerah pelosok, terutama di pedesaan terus dilakukan PT Pertamina (Persero). Upaya itu dilakukan melalui penyediaan mini outlet SPBU yakni Pertashop yang dilakukan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pjs. General Manager (GM) Pertamina Marketing Operation (MOR) IV Jawa Bagian Tengah (JBT), Rahman Pramono Wibowo menerangkan saat ini sudah tersedia 6 (enam) unit Pertashop di Provinsi DIY. “3 unit Pertashop di Kabupaten Gunung Kidul yaitu Desa Sidoharjo, Girimulyo, dan Jurangrejo. 2 unit di Kabupaten Kulon Progo tepatnya di Desa Ngargosari dan Giripurwo. Sementara 1 unit yang baru saja diresmikan tanggal 29 Juli yaitu di Kabupaten Sleman, Desa Umbulharjo,” ungkap Pramono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/8). Menurut Pramono, keenam Pertashop tersebut semuanya dipasok dari Fuel Terminal Rewulu. Dirinya berharap jumlah Pertashop di provinsi DIY akan terus bertambah seiring ketersediaan perangkat dan kesiapan lokasi desa yang dituju untuk didirikan Pertashop.