Pertamina hadirkan Pertashop dan bantuan UMKM untuk sokong ekonomi Sumatera Utara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) menilai, diperlukan upaya bersama di berbagai sektor untuk mendukung pemulihan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) yang masih tertatih di masa pandemi Covid-19. Terlebih lagi, Bank Indonesia perwakilan Sumut mencatat bahwa perekonomian Sumut di kuartal II-2020 turun cukup tajam.

Oleh karena itu, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mendukung upaya Pemprov Sumut untuk menggerakkan kembali perekonomian. Salah satunya melalui pengoperasian Pertashop yang dikelola oleh pengusaha lokal.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina MOR I Roby Hervindo menyebut, setelah mengoperasikan lima Pertashop di Kabupaten Karo, Samosir, dan Toba Samosir pada awal Juni lalu, pihaknya kembali mengoperasikan tambahan lima Pertashop baru.


Baca Juga: Sukses bikin Bahan Bakar 100% Sawit, Pertamina siapkan produk untuk mobil balap F2

Pertashop yang menjual Pertamax secara resmi dan legal kini hadir di Desa Pakpahan dan Desa Hutanagodang, Kabupaten Tapanuli Utara. Masyarakat di Desa Sinunukan III, Mandailing Natal, serta Desa Aek Korsik dan Desa Sei Sanggul, Labuhan Batu, juga telah menikmati bahan bakar berkualitas mulai Kamis (16/7) lalu.

"Konsumsi Pertamax di Sumut terus menunjukkan tren peningkatan. Pada Juni 2020, penyaluran Pertamax di Sumut meningkat 3% dibandingkan Mei 2020," ujar Roby dalam siaran pers di situs Pertamina yang dikutip Kontan.co.id, Sabtu (18/7).

Hasil ini berkontribusi langsung terhadap kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) Sumut. Tahun 2019, Pertamina MOR I menyumbangkan Rp 874 miliar berupa pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) bagi PAD Sumut. Setoran PBBKB itu meningkat dibanding tahun 2018 yang berada di level Rp 860 miliar.

Editor: Anna Suci Perwitasari