Pertamina Hulu Energi bakal pasok CBM untuk PLN



JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan memasok gas metana batubara (coal bed methane/CBM) untuk listrik di tahun ini. Pasokan CBM ini akan diperuntukkan bagi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi Salis Aprilian mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan lapangan CBM di Sangatta dan Muara Enim agar bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan pembangkit PT PLN.

“Kami sedang membahas masalah ini dengan PLN dan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas),” terang Salis, Senin (9/4). Saat ini produksi kedua lapangan gas batubara yang digarap PHE memang belum optimal. Produksi Lapangan Sangatta baru sebesar 1,2 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/mmscfd) dan Muara Enim hanya 0,54 mmscfd. Selama ini, hasil gas dari lapangan CBM belum dimanfaatkan dan hanya dibakar karena volumenya terlalu kecil. Salis menjelaskan, kedua lapangan baru dalam tahap pengeringan (dewatering) sehingga produksi gasnya masih belum maksimal. “Berbeda dengan lapangan gas biasa, sumur CBM harus dilakukan tahap mengeluarkan air. Bersama dengan air ini, biasanya gas ikut keluar sendiri,” jelas dia. Apalagi, perlu pengeboran hingga ratusan sumur untuk mendapatkan CBM dalam jumlah besar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: