KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina melaksanakan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Tentang Penjajakan Potensi dan Implementasi ISO dalam Penyelenggaraan Proyek Carbon Capture Storage (CCS)/ Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dengan PT Sucofindo. Untuk diketahui, teknologi CCS/CCUS merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission global. Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan Sucofindo akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial terkait sertifikasi untuk pengembangan CCS/CCUS di fasilitas produksi atau area kerja PHE.
Baca Juga: Luhut Klaim Proyek CCS/CCUS Menarik Minat Investor Asing “Kami yakin teman-teman Sucofindo sesuai dengan keahliannya, bisa mensupport kami dari sisi ISO dan dari sisi sertifikasi nanti Kedepannya. Karena kami melihat, kalau bisa dalam negeri, kenapa harus ke luar negeri lagi terkait sertifikasi ini,” terang Akbar, VP Upstream Innovation PHE dalam keterangan resmi, Selasa (6/8). Direktur Keuangan dan Investasi PHE, Dannif Danusaputro, menyampaikan inisiatif yang strategis sekali bagi PHE, karena pada intinya ini adalah salah satu inisiatif yang tidak hanya untuk mengurangi emisi CO2, tapi juga berpotensi untuk membuat bisnis baru untuk upstream yang cukup besar, karena Indonesia itu bisa berpotensi menjadi Hub untuk CO2 storage. “Di sini saya melihat peran dari Sucofindo sangat penting, karena melakukan sertifikasi, melakukan assessment, ini proyek yang benar-benar harus bisa diterima oleh pihak internasional,” imbuh Dannif. Direktur Layanan Industri PT Sucofindo Budi Utomo, juga menyampaikan bahwa keterlibatan Sucofindo dalam proyek ini merupakan salah satu komitmen perusahaan sebagai sinergi sesama BUMN dalam mendukung upaya pemerintah melaksanakan program dekarbonisasi.