KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) melaksanakan tajak sumur perdana dalam program pengembangan area steamflood baru.

EVP Upstream Business PHR Edwil Suzandi mengatakan, pelaksanaan tajak sumur perdana dilakukan di Lapangan North Duri Development (NDD) Area 14 Stage-1.

"Ini merupakan pengembangan area steamflood baru setelah alih kelola Blok Rokan oleh Pertamina," kata Edwil dalam keterangan resmi, Kamis (22/6).

Edwil melanjutkan, eberhasilan ini merupakan lanjutan dari pengembangan 'new steamflood' proyek Lapangan Duri Area 14 dengan menggunakan plan of development (POD) yang sudah disetujui pada November 2015 lalu. Rangkaian program pengembangan ini bertujuan untuk penambahan cadangan dan peningkatan recovery Blok Rokan.

Baca Juga: Indonesia Ingin Jadi Pusat Carbon Storage, Pertamina Sebut Butuh Dukungan Regulasi

Asal tahu saja, steamflood merupakan sebuah metode enhanced oil recovery (EOR) di mana uap diinjeksikan ke dalam reservoir untuk meningkatkan angka recovery minyak.

Ruang lingkup proyek pengembangan lapangan NDD A14 stage-1 tersebut meliputi pemboran sebanyak 68 sumur, di mana sebanyak 47 sumur produksi (producer), 15 sumur steam injector dan 6 sumur observasi) dengan estimasi cadangan total proyek sebesar 6.74 MMBO (juta barel minyak).

"Semoga apa yang kami kerjakan ini bisa terus berjalan lancar dan baik sebagai ikhtiar dalam upaya pemenuhan energi nasional," kata Edwil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat