Pertamina Hulu Rokan Raih Rekor MURI Pengeboran dan Pengembangan Sumur Terbanyak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menerima penganugerahan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan bergengsi itu berkat pencapaian PHR dalam Pengeboran Sumur Pengembangan Terbanyak dan Perawatan Sumur (Well Service) Terbanyak di Wilayah Kerja dalam 1 Tahun. 

PHR menerima penghargaan rekor MURI tersebut dalam momen HUT PHR ke-4, yang diserahkan oleh Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri di Gedung Rumbai Country Club (RCC), Pekanbaru, Selasa (20/12/2022). 

Direktur Utama PHR, Jaffee Arizon Suardin menyampaikan bahwa, rekor MURI yang diraih PHR tersebut merupakan hasil kontribusi seluruh Perwira dan Mitra Kerja dalam upaya pemenuhan energi nasional. 

Baca Juga: Pipa Blok Rokan Beroperasi, PGN (PGAS) Bisa Raih Pendapatan Rp 2,2 Triliun

"Rekor MURI ini merupakan kebanggaan bersama hasil kontribusi seluruh perwira dan mitra kerja. Penghargaan ini juga tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan baik di Provinsi Riau dan Nasional," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (21/12). 

Dalam penyerahannya, Direktur Operasional MURI Jusuf Ngadri mengatakan, bahwa PHR telah mencatatkan sejarah, sehingga capaian ini dianggap luar biasa dan dicatat sebagai rekor MURI. 

"Kita persembahkan dengan bangga 2 rekor MURI ini kepada PHR, atas capaian yang menjadi sejarah sejak didirikannya 4 tahun lalu, pencapaian ini dicatat sebagai rekor MURI," tuturnya. 

Baca Juga: Pertamina Siap Kerek Kontribusi Produksi Migas Nasional

Penghargaan Rekor MURI tersebut juga didukung dengan data Validasi Pencapaian Rekor PHR oleh SKK Migas sejak awal Januari 2022 hingga 14 Desember 2022. Rekor pertama, PHR tercatat melakukan pengeboran sumur pengembangan terbanyak dalam setahun ini dengan jumlah 395 sumur. 

Kemudian kedua, perawatan sumur atau well service terbanyak di wilayah kerja dalam 1 tahun terakhir sebanyak 15.994 sumur. Dua penghargaan itu diserahkan berbarengan dengan momen HUT PHR ke 4 tahun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .