JAKARTA. Sadar bahwa pasar pelumas dalam negeri lesu, Pertamina mencoba mencari pasar baru demi menggenjot penjualan produk pelumasnya. Pada kuartal kedua ini, Pertamina siap-siap untuk masuk ke pasar Asia. Mereka akan memasarkan berbagai produk pelumas untuk otomotif. Saat ini saja, Pertamina memiliki 25 merek pelumas yang merajai pasar domestic. Misalnya saja Fastron, Prima XP, Mesran Super, Enviro 2T, Mesrania 2T Super X, Mesrania 2T Sport TCA dan banyak lagi. “Cuma yang memberikan kontribusi penjualan paling besar adalah Fastron,” kata Asisten Manajer Ritel Unit Bisnis Pelumas Pertamina Redesmon Munir, Rabu (3/3) di Jakarta. Nah, terkait masalah rencana ekspor itu, ada banyak pilihan bagi Pertamina untuk melakukan penetrasi di Asia. Misalnya saja Thailand dan Malaysia. Bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka akan memasuki China dan beberapa negara di Asia lainnya. “Hanya saja kami belum bisa pastikan akan penetrasi di negara mana sebab semua masih dalam perundingan,” katanya. Sejauh ini, Pertamina sudah mengeskpor pelumas mereka ke beberapa negara, seperti Australia, Dubai, Pakistan, Myanmar, Singapura dan Thailand.
Pertamina Incar Ekspor Pelumas ke Asia
JAKARTA. Sadar bahwa pasar pelumas dalam negeri lesu, Pertamina mencoba mencari pasar baru demi menggenjot penjualan produk pelumasnya. Pada kuartal kedua ini, Pertamina siap-siap untuk masuk ke pasar Asia. Mereka akan memasarkan berbagai produk pelumas untuk otomotif. Saat ini saja, Pertamina memiliki 25 merek pelumas yang merajai pasar domestic. Misalnya saja Fastron, Prima XP, Mesran Super, Enviro 2T, Mesrania 2T Super X, Mesrania 2T Sport TCA dan banyak lagi. “Cuma yang memberikan kontribusi penjualan paling besar adalah Fastron,” kata Asisten Manajer Ritel Unit Bisnis Pelumas Pertamina Redesmon Munir, Rabu (3/3) di Jakarta. Nah, terkait masalah rencana ekspor itu, ada banyak pilihan bagi Pertamina untuk melakukan penetrasi di Asia. Misalnya saja Thailand dan Malaysia. Bahkan tidak tertutup kemungkinan mereka akan memasuki China dan beberapa negara di Asia lainnya. “Hanya saja kami belum bisa pastikan akan penetrasi di negara mana sebab semua masih dalam perundingan,” katanya. Sejauh ini, Pertamina sudah mengeskpor pelumas mereka ke beberapa negara, seperti Australia, Dubai, Pakistan, Myanmar, Singapura dan Thailand.