MANOKWARI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menargetkan untuk melahirkan pusat riset dan teknologi atau Pertamina Research and Technology Center. Tujuannya adalah agar Indonesia tak hanya memanfaatkan teknologi dari asing, namun juga mandiri dalam teknologi. Dwi mengaku, sejak dirinya menjabat Direktur Utama Semen Indonesia, ia memiliki keprihatinan. Ia bercerita, sejak pabrik semen pertama di Indonesia berdiri di Padang tahun 1910, pabrik itu sudah menggunakaj teknologi modern.
Pertamina ingin punya pusat teknologi tahun depan
MANOKWARI. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menargetkan untuk melahirkan pusat riset dan teknologi atau Pertamina Research and Technology Center. Tujuannya adalah agar Indonesia tak hanya memanfaatkan teknologi dari asing, namun juga mandiri dalam teknologi. Dwi mengaku, sejak dirinya menjabat Direktur Utama Semen Indonesia, ia memiliki keprihatinan. Ia bercerita, sejak pabrik semen pertama di Indonesia berdiri di Padang tahun 1910, pabrik itu sudah menggunakaj teknologi modern.