JAKARTA. PT Pertamina berharap bisa tukar guling dengan blok minyak dan gas bumi (migas) milik Total E&P Indonesie dan Inpex Corp yang ada di luar negeri. Ini sebagai ganti dari penjualan 30% saham Blok Mahakam pada awal 2018 mendatang ke dua perusahaan itu. Artinya, Pertamina tidak akan meminta uang tunai dari Total EP. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan swap alias pertukaran 30% saham Blok Mahakam dengan aset Total di Indonesia "Yang kami usahakan adalah swap dengan aset Total di luar negeri," terangnya kepada KONTAN, Kamis (9/7). Namun Syamsu belum ingin menyebut negara mana yang jadi target opsi swap itu. Dia menjelaskan, kepastian soal swap itu merupakan opsi terbaik bagi Pertamina setelah pada Rabu (8/7) pagi Total EP akhirnya setuju untuk ikut serta dalam pengelolaan Blok Mahakam pasca kontraknya berakhir Desember 2017.
Pertamina ingin tukar guling dengan Total EP
JAKARTA. PT Pertamina berharap bisa tukar guling dengan blok minyak dan gas bumi (migas) milik Total E&P Indonesie dan Inpex Corp yang ada di luar negeri. Ini sebagai ganti dari penjualan 30% saham Blok Mahakam pada awal 2018 mendatang ke dua perusahaan itu. Artinya, Pertamina tidak akan meminta uang tunai dari Total EP. Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan swap alias pertukaran 30% saham Blok Mahakam dengan aset Total di Indonesia "Yang kami usahakan adalah swap dengan aset Total di luar negeri," terangnya kepada KONTAN, Kamis (9/7). Namun Syamsu belum ingin menyebut negara mana yang jadi target opsi swap itu. Dia menjelaskan, kepastian soal swap itu merupakan opsi terbaik bagi Pertamina setelah pada Rabu (8/7) pagi Total EP akhirnya setuju untuk ikut serta dalam pengelolaan Blok Mahakam pasca kontraknya berakhir Desember 2017.