DENPASAR. PT Pertamina (Persero) menginvestasikan dana sekitar US$ 480 juta untuk memproduksi bahan bakar minyak ramah lingkungan untuk pesawat udara atau bio-avtur. Dana ini untuk membiayai tahapan kajian hingga pembangunan kilang. "Tahun 2016 kami melakukan kajian fit, front-end engineering design (rancangan dasar yang dilakukan setelah penyelesaian studi kelayakan)," kata Manajer Pengembangan Teknologi dan Produk Direktorat Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina, Andianto Hidayat di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (19/8). Sedangkan di tahun berikutnya, Pertamina menargetkan membangun konstruksi kilang untuk minyak ramah lingkungan tersebut.
Pertamina investasi US$ 480 juta untuk bio avtur
DENPASAR. PT Pertamina (Persero) menginvestasikan dana sekitar US$ 480 juta untuk memproduksi bahan bakar minyak ramah lingkungan untuk pesawat udara atau bio-avtur. Dana ini untuk membiayai tahapan kajian hingga pembangunan kilang. "Tahun 2016 kami melakukan kajian fit, front-end engineering design (rancangan dasar yang dilakukan setelah penyelesaian studi kelayakan)," kata Manajer Pengembangan Teknologi dan Produk Direktorat Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina, Andianto Hidayat di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (19/8). Sedangkan di tahun berikutnya, Pertamina menargetkan membangun konstruksi kilang untuk minyak ramah lingkungan tersebut.