JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan membangun sarana dan fasilitas terminal BBM Pulau Sambu, Kepulauan Riau. Terminal BBM ini berkapasitas 300.000 kiloliter (KL). Total investasi pembangunan terminal BBM yang mencapai US$ 50 juta ini bertujuan untuk mendukung ketahanan stok BBM nasional. “Dananya berasal dari kas internal,” ujar Vice President Coorporate Communication Pertamina, M.Harun dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (27/12).Sarana dan fasilitas terminal BBM yang akan dibangun di Pulau Sambu di antaranya berupa kawasan dan gudang berikat dengan kapasitas 300.000 KL dan 3 buah dermaga dengan ukuran kapal maksimal 100.000 DWT (dead weight tons).Pembangunan fasilitas tersebut, rencananya bakal rampung pada 2013. Harun mengatakan, sarana dan fasilitas terminal BBM Pulau Sambu akan melayani beberapa kegiatan, meliputi penerimaan material BBM ke kawasan berikat, penimbunan, penyaluran ke luar kawasan berikat, dan blending. “Terminal BBM Pulau Sambu akan mengelola BBM milik Pertamina Energy Services Pte Ltd, anak perusahaan Pertamina,” jelas Harun.Selain memperkuat ketahanan stok nasional, pembangunan terminal BBM Pulau Sambu juga diharapkan bisa mengoptimalkan potensi besar Pulau Sambu sebagai sentra bisnis BBM di kawasan regional. Dengan kerja sama ini diharapkan akan mendorong PES sebagai anak perusahaan Pertamina semakin percaya diri sebagai pelaku bisnis BBM di kawasan Asia Tenggara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pertamina investasikan US$ 50 juta bangun terminal BBM di Kepulauan Riau
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan membangun sarana dan fasilitas terminal BBM Pulau Sambu, Kepulauan Riau. Terminal BBM ini berkapasitas 300.000 kiloliter (KL). Total investasi pembangunan terminal BBM yang mencapai US$ 50 juta ini bertujuan untuk mendukung ketahanan stok BBM nasional. “Dananya berasal dari kas internal,” ujar Vice President Coorporate Communication Pertamina, M.Harun dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (27/12).Sarana dan fasilitas terminal BBM yang akan dibangun di Pulau Sambu di antaranya berupa kawasan dan gudang berikat dengan kapasitas 300.000 KL dan 3 buah dermaga dengan ukuran kapal maksimal 100.000 DWT (dead weight tons).Pembangunan fasilitas tersebut, rencananya bakal rampung pada 2013. Harun mengatakan, sarana dan fasilitas terminal BBM Pulau Sambu akan melayani beberapa kegiatan, meliputi penerimaan material BBM ke kawasan berikat, penimbunan, penyaluran ke luar kawasan berikat, dan blending. “Terminal BBM Pulau Sambu akan mengelola BBM milik Pertamina Energy Services Pte Ltd, anak perusahaan Pertamina,” jelas Harun.Selain memperkuat ketahanan stok nasional, pembangunan terminal BBM Pulau Sambu juga diharapkan bisa mengoptimalkan potensi besar Pulau Sambu sebagai sentra bisnis BBM di kawasan regional. Dengan kerja sama ini diharapkan akan mendorong PES sebagai anak perusahaan Pertamina semakin percaya diri sebagai pelaku bisnis BBM di kawasan Asia Tenggara.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News