KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pendapatan PT Buana Listya Tama Tbk hingga Juni 2017 masih ditopang dari PT Pertamina (Persero). Hingga Juni ini, kontribusi Pertamina terhadap pendapatan perusahaan berkode saham BULL ini mencapai 63%. Prosentasi kontribusi Pertamina ini tumbuh dari tahun lalu, yakni 59%. Seperti diketahui, Buana Listya mengoperasikan empat jenis kapal, yakni Tanker Minyak, FPSO, Tanker Gas, dan Tanker Kimia. Wong Kevin, Direktur Utama Buana menyebut, pendapatan dari tanker minyak dan FPSO masih mendominasi secara operasional. Lebih lanjut dia bilang, perusahaan masih memiliki rencana untuk kembali menambah kapal pada tahun mendatang dengan masih terbukanya perluang dan kuatnya struktur permodalan. "Kami berencana menambah kapal lagi di tahun 2018 karena kami telah memperkokoh balanced sheet dengan melakukan right issue," ujarnya dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin (27/11).
Pertamina jadi penopang pendapatan Buana Listya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pendapatan PT Buana Listya Tama Tbk hingga Juni 2017 masih ditopang dari PT Pertamina (Persero). Hingga Juni ini, kontribusi Pertamina terhadap pendapatan perusahaan berkode saham BULL ini mencapai 63%. Prosentasi kontribusi Pertamina ini tumbuh dari tahun lalu, yakni 59%. Seperti diketahui, Buana Listya mengoperasikan empat jenis kapal, yakni Tanker Minyak, FPSO, Tanker Gas, dan Tanker Kimia. Wong Kevin, Direktur Utama Buana menyebut, pendapatan dari tanker minyak dan FPSO masih mendominasi secara operasional. Lebih lanjut dia bilang, perusahaan masih memiliki rencana untuk kembali menambah kapal pada tahun mendatang dengan masih terbukanya perluang dan kuatnya struktur permodalan. "Kami berencana menambah kapal lagi di tahun 2018 karena kami telah memperkokoh balanced sheet dengan melakukan right issue," ujarnya dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin (27/11).