KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan Sonatrach baru saja meneken amandemen Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan blok migas di Algeria. Penandatanganan ini menandai peningkatan hubungan baik dan penguatan kerja sama antar kedua perusahaan migas milik negara tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan CEO Sonatrach Abdelmoumen Ould Kaddour, di Algiers, Algeria, Kamis (21/12). Amandemen ini merevisi MoU sebelumnya yang diteken pada September 2016. Melalui kesepakatan baru ini, Sonatrach membuka peluang bagi Pertamina untuk menjajaki potensi migas baru di Algeria. Potensi ini mencakup pengembangan aset eksisting serta pengembangan aset baru yang memiliki potensi produksi hingga 20.000-30.000 barel per hari dengan total reserve mencapai lebih dari 100 mmbo.
Pertamina jajaki potensi migas baru di Algeria
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) dan Sonatrach baru saja meneken amandemen Memorandum of Understanding (MoU) pengelolaan blok migas di Algeria. Penandatanganan ini menandai peningkatan hubungan baik dan penguatan kerja sama antar kedua perusahaan migas milik negara tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dan CEO Sonatrach Abdelmoumen Ould Kaddour, di Algiers, Algeria, Kamis (21/12). Amandemen ini merevisi MoU sebelumnya yang diteken pada September 2016. Melalui kesepakatan baru ini, Sonatrach membuka peluang bagi Pertamina untuk menjajaki potensi migas baru di Algeria. Potensi ini mencakup pengembangan aset eksisting serta pengembangan aset baru yang memiliki potensi produksi hingga 20.000-30.000 barel per hari dengan total reserve mencapai lebih dari 100 mmbo.