Pertamina jamin pasokan BBM di NTT pasca bencana



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca bencana banjir bandang akibat cuaca ekstri, Pertamina terus memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut dilakukan secara optimal sebagai dukungan pemulihan  kawasan.

Apalagi, muncul informasi di masyarakat kalau harga BBM melambung tinggi di pengecer lantaran antrean yang terjadi di sejumlah SPBU di Kab. Lembata.

Kondisi tersebut sempat membuat masyarakat khawatir kesulitan mendapatkan BBM dan itu perlu diluruskan sesuai fakta yang ada di lapangan.


Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus Deden Idhani menyampaikan,  suplai dan penyaluran BBM ke Pulau Lembata tidak memiliki kendala dan sudah pulih pasca bencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Pertamina RU II Dumai produksi Pertamax, Program Langit Biru bisa makin luas

"Pengiriman BBM ke Pulau Lembata menuju tiga SPBU dan satu Agen Minyak Tanah sudah rutin seperti sedia kala saat sebelum terjadi bencana, dan SPBU serta Agen Minyak Tanah sudah beroperasi normal dalam melayani kebutuhan masyarakat di daerah tersebut," ujar Deden dalam keterangan resmi Kamis (15/4).

Deden menambahkan, dengan jumlah rata-rata penyaluran setiap harinya sebanyak 30 Kilo Liter (KL). Jumlah total penyaluran multi produk (Premium, Pertalite, Biosolar, Dexlite dan Minyak Tanah) ini sudah kembali normal sama seperti saat belum terjadi bencana.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT Isyak Nuka menyampaikan,  jika ketersediaan stok produk BBM di SPBU cukup dan layanan sudah kembali normal maka harga jual BBM untuk masyarakat di pengecer BBM seharusnya tidak perlu melambung.

"Perlunya peran aktif lintas instansi dalam memperhatikan harga eceran BBM di lembaga penyalur yang tidak resmi (selain Pertamina), SKPD terkait dan Aparat Penegak Hukum perlu ikut turun langsung untuk menertibkan harga eceran BBM di masyarakat," ungkap Isyak.

Baca Juga: Pertamina janji percepat agenda transisi energi baru terbarukan

Untuk itu, Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, karena Pertamina tetap akan terus menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat Pulau Lembata, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kesulitan memperoleh BBM di SPBU.

Guna mendukung pengembangan pelayanan penyaluran dan distribusi energi yang dilakukan oleh Pertamina, masyarakat juga dapat berpartisipasi apabila menemukan kendala dalam memperoleh BBM di SPBU Pertamina di wilayahnya agar langsung menghubungi Pertamina Call Center 135.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto