KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan memproyeksikan, kuota penyaluran jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite, yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, tetap aman atau tidak akan mengalami kelebihan kuota hingga akhir tahun. Mengutip laman Infopublik.id, APBN 2023 menetapkan kuota penyaluran Pertalite sebesar 32,56 juta kiloliter (KL). Sementara konsumsi Pertalite tahun ini diproyeksikan sebesar 30,83 juta KL. "Untuk prognosa atau prediksi 2023 secara realisasi diharapkan masih berada di bawah kuota APBN," kata Riva. Kemudian, penyaluran jenis BBM tertentu (JBT) Solar tahun ini diprediksi mencapai 18,14 juta KL, sementara kuota yang ditetapkan sebanyak 16,62 juta KL. Begitu juga dengan penyaluran minyak tanah yang diproyeksikan sebesar 0,504 juta KL, melebihi kuota yang ditetapkan sebesar 0,500 juta KL.
Pertamina Jamin Pertalite Tak Akan Kelebihan Kuota Hingga Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan memproyeksikan, kuota penyaluran jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite, yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023, tetap aman atau tidak akan mengalami kelebihan kuota hingga akhir tahun. Mengutip laman Infopublik.id, APBN 2023 menetapkan kuota penyaluran Pertalite sebesar 32,56 juta kiloliter (KL). Sementara konsumsi Pertalite tahun ini diproyeksikan sebesar 30,83 juta KL. "Untuk prognosa atau prediksi 2023 secara realisasi diharapkan masih berada di bawah kuota APBN," kata Riva. Kemudian, penyaluran jenis BBM tertentu (JBT) Solar tahun ini diprediksi mencapai 18,14 juta KL, sementara kuota yang ditetapkan sebanyak 16,62 juta KL. Begitu juga dengan penyaluran minyak tanah yang diproyeksikan sebesar 0,504 juta KL, melebihi kuota yang ditetapkan sebesar 0,500 juta KL.