KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan kilang baru atau New Grass Root Refinery Tuban sempat terganggu karena masalah pengadaan lahan lokasi pembangunan. Solusi terbaru yang kini sedang dibahas adalah menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yakni dengan memanfaatkan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dan XII. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya sudah melaksanakan survei untuk memastikan layak tidaknya penggunaan lahan milik PTPN tersebut. "Sudah disurvei dan initial investigation, pelabuhan sudah disurvei dan cocok bangun kilang di situ. Opsi ini jadi, kami harap progress dari refinery Tuban bisa dilaksanakan. 300.000 barel oil per day (bopd) tambah kapasitasnya," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (23/5).
Pertamina kaji penggunaan lahan PTPN untuk bangun kilang Tuban
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Progres pembangunan kilang baru atau New Grass Root Refinery Tuban sempat terganggu karena masalah pengadaan lahan lokasi pembangunan. Solusi terbaru yang kini sedang dibahas adalah menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yakni dengan memanfaatkan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI dan XII. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan, pihaknya sudah melaksanakan survei untuk memastikan layak tidaknya penggunaan lahan milik PTPN tersebut. "Sudah disurvei dan initial investigation, pelabuhan sudah disurvei dan cocok bangun kilang di situ. Opsi ini jadi, kami harap progress dari refinery Tuban bisa dilaksanakan. 300.000 barel oil per day (bopd) tambah kapasitasnya," kata Nicke dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (23/5).