Pertamina kampanyekan penggunaan Pertamax



JAKARTA. Guna menekan laju konsumsi premium, PT Pertamina (Persero) gencar melakukan kampanye penggunaan Pertamax. Selain memasang spanduk yang bertuliskan imbauan penggunaan Pertamax, Pertamina juga memberi pelatihan kepada operator pom bensin dan menuliskan ucapan terima kasih pada struck ticket printer."Jadi atau tidak jadinya pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi, Pertamina terus melakukan kegiatan Pertamaxisasi," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga, Djaelani Sutomo, Kamis (31/3).Pemasangan spanduk-spanduk ini mulai dilaksanakan pada 1 April 2011 di seluruh pom bensin di wilayah Jabodetabek. Bahkan, Pertamina juga mengimbau kepada operator pom bensin jika ada mobil mewah mengisi premium, maka operator akan menggunakan teguran halus.Djaelani berharap kampanye seperti ini akan efektif di tengah tingginya harga Pertamax. Selain melakukan kampanye imbauan untuk menggunakan Pertamax, Pertamina juga akan memperbanyak pom bensin yang menyediakan Pertamax. Dus, masyarakat memiliki pilihan, apabila kuota harian premium telah habis. Hal ini, kata Djaelani tidak akan memicu kelangkaan. Sebab, stok BBM nasional mencukupi.Pertamina juga akan mengatur pelayanan di pom bensin dengan menyediakan jalur khusus konsumen BBM bersubsidi. Hal ini sudah dilakukan di pom bensin di jalan tol merak Jakarta Km 68. Tak cuma itu, Pertamina juga akan memberlakukan pengaturan penjualan di wilayah-wilayah tertentu. "Misalnya saja untuk pom bensin di ruas jalan tol, secara bertahap kita akan kurangi penjualan premium dan hanya menyediakan pertamax karena di jalan tol kan kebanyakan orang yang sudah mampu," tutur Djaelani.Pertamina saat ini sudah memperbanyak pom bensin yang menjual Pertamax. Di wilayah Jawa Bali, dari 3.037 pom bensin sekitar 1.758 pom bensin yang menjual Pertamax. Sebanyak 983 pom bensin untuk mengganti tangki pendam ke Pertamax dan sekitar 296 pom bensin memerlukan investasi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini