JAKARTA. Beberapa perusahaan migas asing seperti Shell, Total, dan Aramco sudah menyatakan minat untuk ikut menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmadja mengatakan, ketiga perusahaan ini sudah menyampaikan minatnya secara lisan. "Mereka mau melakukan kajian dulu. Secara tertulis belum disampaikan minatnya, baru menyampaikan dengan lisan," kata Wiratmadja kepada wartawan, Kamis malam (17/9). Namun, keinginan investor ini mendapat penolakan dari Pertamina. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto mengingatkan bahwa BBM subsidi sebaiknya dikendalikan oleh alat negara. "Kalau swasta bergerak disitu apakah negara bisa memegang betul swasta karena perannya berbeda," kata Dwi kepada wartawan, Kamis malam (17/9).
Pertamina keberatan swasta masuk BBM subsidi
JAKARTA. Beberapa perusahaan migas asing seperti Shell, Total, dan Aramco sudah menyatakan minat untuk ikut menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Direktur Jenderal Migas IGN Wiratmadja mengatakan, ketiga perusahaan ini sudah menyampaikan minatnya secara lisan. "Mereka mau melakukan kajian dulu. Secara tertulis belum disampaikan minatnya, baru menyampaikan dengan lisan," kata Wiratmadja kepada wartawan, Kamis malam (17/9). Namun, keinginan investor ini mendapat penolakan dari Pertamina. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sutjipto mengingatkan bahwa BBM subsidi sebaiknya dikendalikan oleh alat negara. "Kalau swasta bergerak disitu apakah negara bisa memegang betul swasta karena perannya berbeda," kata Dwi kepada wartawan, Kamis malam (17/9).